Ini adalah contoh warga negara yang tidak baik bagi Anda semua. Hari Selasa, 2 September 2008 saya dengan teman kelompok TA-ku setelah sholat Subuh bermaksud pergi untuk ngeprint gambar TA. Tempatnya lumayan jauh, di dekat Masjid Al Azhar Klentengsari Banyumanik, makanya kami pergi menggunakan motor pinjaman. Namun kami pergi tidak membawa helm dan surat-surat kelengkapannya. Perkiraan kami hanya sekitar satu jam saja ngeprintnya.
Setelah sampai tempat ngeprint, ternyata logo kampus yang ditaruh di gambar tidak nongol, akhirnya perlu waktu tambahan lagi untuk memasukkan logo kampusnya. Hingga akhirnya selesai ngeprint pukul 7 pagi dan kamipun bergegas pulang. Namun, setelah sampai di pertigaan Tirtoagung, ternyata di depan kami sudah ada polisi yang bertugas mengatur lalu lintas. Kami disuruh turun dan disuruh pulang mengambil helm. Padahal, tempatnya masih sekitar 200 m.
Akhirnya dengan terpaksa aku pulang mengambil helm dua, satu untukku dan satunya lagi untuk temanku. Setibanya aku mengambil helm, langsung saja polisinya menyuruh pulang, dan tidak diperiksa surat-suratnya. Aman-aman, walau agak jengkel sedikit karena disuruh jalan kaki pulang mengambil helm. Inilah konsekwensinya sebagai warga negara yang tidak taat pada hukum.
Sementara itu pada siang harinya akhirnya surat revisi tugas akhirku ditanda tangani, dan yes revisinya sudah di-ACC semua. Sekarang TA-nya sudah beres semua dan tinggal menunggu wisuda yang insyaAllah akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Oktober 2008. Tugas sudah beres semua, sambil menunggu informasi kerja, insyaAllah Kamis 4 September akan pulang kampung karena sudah hampir 2 bulan tidak pulang dikarenakan kesibukan untuk segera menyelesaikan kuliah.
Tembalang, 3 September 2008
Pukul 06:30 WIB
Setelah sampai tempat ngeprint, ternyata logo kampus yang ditaruh di gambar tidak nongol, akhirnya perlu waktu tambahan lagi untuk memasukkan logo kampusnya. Hingga akhirnya selesai ngeprint pukul 7 pagi dan kamipun bergegas pulang. Namun, setelah sampai di pertigaan Tirtoagung, ternyata di depan kami sudah ada polisi yang bertugas mengatur lalu lintas. Kami disuruh turun dan disuruh pulang mengambil helm. Padahal, tempatnya masih sekitar 200 m.
Akhirnya dengan terpaksa aku pulang mengambil helm dua, satu untukku dan satunya lagi untuk temanku. Setibanya aku mengambil helm, langsung saja polisinya menyuruh pulang, dan tidak diperiksa surat-suratnya. Aman-aman, walau agak jengkel sedikit karena disuruh jalan kaki pulang mengambil helm. Inilah konsekwensinya sebagai warga negara yang tidak taat pada hukum.
Sementara itu pada siang harinya akhirnya surat revisi tugas akhirku ditanda tangani, dan yes revisinya sudah di-ACC semua. Sekarang TA-nya sudah beres semua dan tinggal menunggu wisuda yang insyaAllah akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan Oktober 2008. Tugas sudah beres semua, sambil menunggu informasi kerja, insyaAllah Kamis 4 September akan pulang kampung karena sudah hampir 2 bulan tidak pulang dikarenakan kesibukan untuk segera menyelesaikan kuliah.
Tembalang, 3 September 2008
Pukul 06:30 WIB
Kholilnews.com "Menjelajah Dunia Membuka Cakrawala" | RSS
Artikel
Pulang Ngeprint Ketangkap Polisi
ini diterbitkan oleh
Kholilnews.com
pada hari
Rabu, 03 September 2008. Jika Anda merasa postingan ini bermanfaat, silakan bagikan dengan menggunakan beberapa plugin yang ada di bawah. Apabila Anda ingin berlangganan artikel gratis dari
Kholilnews.com, setelah input email harap segera mengecek inbox / spam email Anda untuk konfirmasi. Terima kasih atas kunjungan Anda.
0 komentar :
Posting Komentar